mampukah?

mampukah diri ini menahan segala amarah?
mampukah diri ini bertahan untuk satu ketika lagi?
mampukah?

andai daku begitu goyah skali dengan yang sebelumnya.
bagaimana pula dengan yang mendatang?
goyah lagikah?

entah. sedang berkira-kira dengan diri sendiri.
adakah mampu untuk bertahan lagi?
adakah mampu untuk memahami akan kondisi diri, kondisi alam?

bicara diri bukan untuk diperdebatkan.
bicara dibuka untuk mengolah hati.
bicara tentang ini, itu
agar satu sepakat disimpulkan.

entah. entah dan entah.
sungguh..
tak mengerti dengan kehendak diri. kehendak dia
tak mengerti akan kondisi yang berulang.
adakah disengajakan? atau takdir? atau cubaan?

biarlah. biarlah diri ini yang pendam.
seribu duka dalam hati.
bicara yang tak mungkin terjadi. dan terbit seribu duka lagi.
bicara yang mungkin terjadi. dan terbit jua seribu duka itu lagi.
kernaku pasti. bicara kita. bicara yang tidak bernokhtah.
andai ada nokhtahnya. pasti terbuka bicara itu lagi.

biar aku pendam.
biar ia berbekas.
biar luka berdarah.
biar ia bernanah.
kerna aku yang menahan.
biar bahagia itu milik kamu.
biar sakit itu, sakit aku.